
Kajari Belitung Gelar Rapat Terbuka, Agen LPG 3Kg Usulkan HET Naik Jadi Rp20.000
BANGKA BELITUNG, kacakmedia.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Belitung mengadakan rapat terbuka bersama agen pangkalan Gas LPG 3 Kg yang berlangsung di Aula Kejaksaan pada Rabu, 22 Januari 2025. Acara ini menghadirkan sejumlah pihak terkait, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Belitung Vina Cristyn Ferani, PJ Bupati Mikron Antariksa, Perwakilan Pertamina SBM Rayon 2 Babel Mulian Pratama, serta para kepala desa dan agen LPG resmi yang terdaftar di Pertamina.
Rapat tersebut digelar untuk mencari solusi atas persoalan kelangkaan Gas LPG 3 Kg yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belitung, Bagus Nur Jakfar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menjaga kelancaran distribusi gas subsidi agar sesuai regulasi pemerintah.
“Ini merupakan langkah preventif kami untuk mengatasi persoalan kelangkaan Gas LPG 3 Kg. Dengan dialog ini, harapannya kita bisa membantu seluruh masyarakat dan memastikan distribusi berjalan sesuai aturan,” ujar Bagus. Ia juga mengingatkan agar para agen gas tetap mematuhi peruntukan subsidi tersebut dan mendistribusikan gas kepada pihak yang berhak menerimanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kejari Belitung. “Kami menyambut baik kegiatan yang digagas oleh Kejaksaan Negeri Belitung ini. Dengan adanya forum ini, diharapkan dapat ditemukan solusi terbaik untuk kelangkaan Gas LPG 3 Kg,” kata Vina.
Sebagai seorang pengusaha di Belitung, Vina juga menyoroti pentingnya validasi data pembeli gas di pangkalan. “Setiap pembeli harus dilakukan pengecekan ulang terhadap data dirinya. Jangan sampai para agen kecolongan,” tegasnya.
Sementara itu, Yudi, salah seorang agen pangkalan LPG dari BUMDes Kembiri, menyampaikan keluhan terkait biaya operasional yang cukup tinggi. “Kami ini serba salah, keuntungan yang kami ambil tipis karena ada biaya operasional. Tetapi kami tetap menjalankan tugas sesuai regulasi. Harapan kami adalah HET (Harga Eceran Tertinggi) bisa disesuaikan agar kelangkaan gas bisa dihindari,” ujar Yudi.
Dalam forum tersebut, mayoritas agen pangkalan yang hadir sepakat dengan usulan kenaikan HET menjadi Rp20.000 per tabung. Mereka menilai penyesuaian harga tersebut penting untuk memastikan ketersediaan Gas LPG 3 Kg bagi masyarakat.
Melalui dialog ini, diharapkan distribusi Gas LPG 3 Kg di Kabupaten Belitung dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil. (Putra)